Pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang cukup menarik perhatian semua pihak, khususnya dari kalangan ulama dan kyai. Tidak terkecuali bagi para kyai dari desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati yang cukup terkenal peran ulama dan tokohnya dalam mewarnai pergerakan politik di Indonesia. Hal itu tampak dari sikap dan respon sebagian ulama Kajen yang secara terang-terangan mendukung pilihan Capresnya. Tidak hanya dukung-mendukung, sebagian kyai Kajen juga tampak aktif masuk dalam kegiatan politik praktis dan mencalonkan diri sebagai Caleg di daerah maupun pusat.
Salah satu sikap politik yang cukup jelas datang dari Gus Zakki Fuad Abdillah, pengasuh Pesantren Al-Kautsar Kajen, yang viral dalam sebuah unggahan video mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Berbeda dengan Gus Zakki, Kyai Mujiburrochman Ma’mun, pengasuh Pesantren Al-Hikmah Kajen, menyampaikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran yang dipandang akan mampu melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Sikap politik tersebut disampaikan dalam forum silaturrahim Prabowo dengan ulama se-Jawa Tengah, Rabu (8/11/2023).
Kemudian sikap politik lain muncul dari kyai Muhammad Niam Sutaman, seorang aktivis gerakan sosial yang berdarah asli Kajen ini selain menjadi pengasuh Pesantren Madrasah Damai ia aktif sebagai Caleg di partai PPP mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Tidak hanya kyai Niam, adapula kyai Ubaidillah Wahab, pengsasuh Pesantren Salafiyah yang juga aktif sebagai ketua partai PPP DPC Pati periode 2021-2026. Pilihan ini tentu tidak mengherankan karena petugas partai biasanya akan mengikuti sikap politik yang diambil oleh keputusan partai pusat.
Sikap politik dari representasi kalangan tokoh agama ini menunjukkan sikap politik kyai-kyai muda kajen yang berbeda dalam memilih pasangan Capres antara Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran. Yang masih belum nampak jelas adalah sikap politik kiyai Kajen yang mendukung pasangan Anis-Muhaimin. Bisa jadi dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilpres 2024, sikap politik kyai Kajen pendukung Anis-Muhaimin akan menjunjukkan sikapnya.
